Sabtu, 09 Maret 2013

Bentuk Pasar Persaingan sempurna dan Pasar Persaingan Tidak Sempurna

1. Pengertian Pasar pada Umumnya
Pasar secara sederhana merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual-beli barang dan jasa. Adapun pasar menurut kajian ilmu ekonomi memiliki pengertian : Pasar adalah suatu tempat atau proses intraksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjualan) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang di perdagangkan jadi setiap proses yang mempertemukan antara pembel dan penjualan, maka akan membentuk harga yang disepakati antara pembeli dan penjual.
Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melihat pasar dalam bentuk fisik seperti pasar barang (barang konsumsi). Secara sederhana pasar dapat dikelompokan menjadi :

a. Menurut dari segi fisik, pasar dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
1. Pasar Tradisional
2. Pasar Raya
3. Pasar Abstrak
4. Pasar Konkrit

b. Sedangkan berdasarkan jenis barang yang dijual, pasar dibedakan menjadi beberapa macam:
1. Pasar ikan
2. Pasar sayuran
3. Pasar buah-buahan
4. Pasar barang elektronik
5. Pasar barang perhiasan
6. Pasar bahan bangunan
7. Pasar bursa efek dan saham 

aktivitas usaha yang dilakukan di pasar pada dasarnya akan melibatkan dua subjek pokok, yaitu Produsen dan Konsumen. Kedua subyek tersebut masing-masing mempunyai peranan yang sangat terhadap pembentukan harga barang di pasar.

2. Struktur Pasar
Struktur pasar memiliki pengertian pengelolaan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dlaam kegiatan industri.

3.  Pasar Persaingan Sempurna
Pengertian pasar persaingan sempurna adalah suatu bentuk intraksi antara permintaan dengan penawaran di mana jumlah pembeli dan penjual sedemikian rupa banyaknya/tidak terbatas.

Ciri-ciri pokok dari pasar persaingan sempurna yaitu:
a. Jumlah perusahaan dalam pasar sangat banyak.
b. Produk/ barang yang diperdagangkan serba sama (homogen).
c. Konsumen memahami sepenuhnya keadaan pasar.
d. Tidak ada hambatan untuk keluar/masuk bagi setiap penjual.
e. Permintaan tidak campur tangan dalam proses pembentukan harga.
f. Penjualan atau produsen hanya berperan sebagai price taker (pengambil harga)

4. Pasar Persaingan tidak Sempurna
Pasar Persaingan tidak Sempurna akan kita bagi pembahasannya ke dalam beberapa pasar yaitu; Pasar Monopoli, Pasar Oligopoli, Pasar Duopoli, Pasar Monopolistik, dan Monopsoni.
A. Pasar Monopoli
Pasar Monopoli adalah suatu bentuk intraksi antara permintaan dan penawaran dimana hanya ada satu penjual/produsen yang berhadapan dengan banyak pembeli atau konsumen.

Ciri-ciri dari pasar Monopoli yaitu:
1. Hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran
2. Tidak ada barang substitusi/pengganti yang mirip (close substitusi)
3. Produsen memiliki kekuatan menentukan harga
4. Tidak ada pengusaha lain yang biasa memasuki pasar tersebut karena ada hambatan berupa keunggulan perusahaan.
 
B. Pasar Oligopoli
Pasar Oligopoli adalah suatu bentuk intraksi permintaan dan penawaran, dimana terdapat beberapa penjual/ produsen yang menguasai seluruh permintaan pasar.

Ciri-ciri dari pasar Oligopoli yaitu:
1. Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.
2. Barang yang diperjual-belikan dapat homogen dan dapat pula berbeda corak (differentiated product)
3. Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk ke dalam pasar.
4. Satu diantaranya para Oligopolis merupakan price leader yaitu penjual yang memiliki/pangsa pasar yang terbesar. Penjual ini memiliki kekuatan yang besar untuk menetapkan harga dan para penjual lainnya harus mengikuti harga tersebut.

C. Pasar Duopoli
Pasar Duopoli adalah suatu pasar dimana penawaran suatu jenis barang dikuasai oleh dua perusahaan.

D. Pasar Monopolistik
Pasar Monopolistik adalh suatu bentuk intraksi antara permintaan dengan penawaran dimana terdapat sejumlah besar penjual yang menawarkan barang yang sama. Pasar monopolistik merupakan pasar yang memiliki sifat monopoli pada spesifikasi barangnya. Sedangkan unsur persaingan pada banyak penjual yang menjual produk yang sejenis.

Ciri-ciri dari Pasar Monopolistik yaitu:
1. Terdapat banyak penjual/produsen yang berkecimpung dipasar.
2. Barang yang diperjual-belikan merupakan differentiated product.
3. Para penjual memiliki kekuatan monopoli atas barang produknya sendiri.
4. Untuk memenangkan persaingan setiap penjual aktif melakukan promosi/iklan.
5. Keluar masuk pasar barang/produk relatif lebih mudah.

E. Pasar Monopsoni
Bentuk pasar ini merupakan bentuk pasar yang dilihat dari segi permintaan atau pembelinya. Dalam hal ini pembeli memiliki kekuatan dalam menentukan harga. Pasar monopsoni adalah suatu bentuk intraksi antara permintan dan penawaran dimana permintaannya atau pembeli hanya satu perusahaan.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar